Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Bandar Lampung Dorong Warga Manfaatkan Lahan Kosong

By ARI YUDA Bandar Lampung 51 Views 0 Comments

Bandar Lampung – Mendukung program ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas di Kota Bandar Lampung aktif mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong menjadi area produktif. Upaya ini dilakukan sebagai solusi dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan dan untuk meningkatkan perekonomian warga.

Salah satunya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jaga Baya III, Aipda Rusdiansyah dengan mendatangi kediaman Ridwan (63), di Jalan Panorama, Jaga Baya III, Way Halim, Bandar Lampung.

Di pekarangan rumahnya, Ridwan menanam sejumlah tanaman sayuran dengan metode hidroponik di atas tanah seluas 15x20 meter persegi.

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati mengatakan bahwa banyak lahan kosong di lingkungan warga yang belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan langsung dan sosialisasi, pihaknya mengajak warga untuk bercocok tanam dengan tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.

“Kami memberikan imbauan kepada warga untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar rumah maupun lingkungan. Selain bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan,” Kata Kasi Humas, Selasa (17/12/2024).

Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas juga berkolaborasi dengan penyuluh pertanian setempat untuk memberikan edukasi terkait teknik bertanam yang efektif dan ramah lingkungan. Penyuluh pertanian turut memberikan bibit tanaman serta pendampingan kepada warga yang berminat mengembangkan lahan kosong mereka.

Program pemanfaatan lahan kosong ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi di tingkat masyarakat. Bhabinkamtibmas berharap inisiatif ini bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Bandar Lampung.

Kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan kelompok tani, untuk memastikan keberlanjutan program pemanfaatan lahan kosong.(*)